3 Setan Terpopuler di Negeri Fillipina

Posted by ngunik On Kamis, 15 Desember 2011 0 komentar


1. Aswang
aswang mungkin adalah Monster yang paling umum Filipina. Secara umum, mereka membentuk manusia di siang hari dan kemudian pada gilirannya malam menjadi anjing, babi, kelelawar, kucing, ular … jenis hewan tergantung pada pengetahuan regional. Mereka masuk ke rumah duka dan mencuri mayat-mayat baru-baru.
Mereka juga suka masuk rumah untuk minum darah manusia dan bisa membuat orang menjadi aswang dan membuat manusia untuk menggigit mereka kembali. aswang yang lapar sangat suka dengan janin manusia. bahkan banyak yang selalu menjaga atau berpatroli di depan rumah wanita hamil untuk melindunginya dari binatang liar yang berkeliaran (aswang yang menyamar)
2.Kapre



Kapre adalah raksasa berbulu dengan mata yang bersinar dan suka membakar cerutu. Mereka biasanya dapat ditemukan sedang duduk di atas pohon menunggu malam tiba, untuk menakuti anak-anak nakal yang berada di luar rumahnya larut malam.
Kapre adalah rakasa Filipina unik karena ia tidak mencuri janin, makan orang atau memotong mereka. Kapre hanya suka menakut-nakuti anak-anak … dan menertawakan mereka karena takut. Beberapa cerita mengklaim mereka benar-benar makhluk yang sangat ramah yang dapat memberikan harapan jika Anda menemukan batu ajaib disekitarnya. jika kapre sedang di dekatnya maka pohon-pohon bergoyang ketika tidak ada angin atau Anda melihat asap samar-samar dari atas pohon, mungkin dari .. cerutu Kapre
3. Sigbin



Menurut daerah dan dongeng. Sigbin itu terbentuk dari kambing yang tidak bertanduk, burung gagak reptile, atau sesuatu yang samar-samar yang mirip dengan chupacabra. Dimana sangat umum dengan semua gambaran bahwa kepalanya menggantung diantara kaki depannya yang lebih pendek dibandingkan dengan kaki belakangnya. Dimana di karenakan fisiologi atau karena untuk membuat sigbin terlihat menakutkan, ia juga terkenal dengan cara berjalan mundur seperti kepiting.
Sigbin juga mempunyai ekor yang panjang seperti cambuk yang memancarkan bau busuk dan dua kaki seperti belalang di lehernya yang dapat membuatnya meloncat dengan jarak yang jauh. Mereka keluar pada malam hari untuk mencari anak-anak untuk dilahap tetapi mereka menyimpan hati anak-anak tersebut untuk dijadikan jimat. Kebanyakan cerita dan penampakan banyak berasal dari daerah Cebu.
Bagaimanapun, walau jauh, pada tahun 2005 seorang ilmuan dari Borneo (kalimantan) menemukan seekor "karnivora yang mirip dengan kucing dan rubah " dengan kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan yang memperlihatkan gaya berjalan yang aneh dan penampilan fisik yang cocok dengan beberapa penjelasan dari sigbin (contoh: ekor yang panjang, kaki depan yang pendek, dapat melompat dengan jarak yang jauh, karnivora). Belum ada bukti yang nyata yang menyatakan hubungan antara binatang tersebut.