Babi liar raksasa ditembak mati di Australia

Posted by ngunik On Senin, 14 Februari 2011 0 komentar
30 Mei 2009, Teka-teki foto yang menunjukkan seorang pria dengan babi liar raksasa mulai menunjukkan titik terang. Sumber yang terpercaya mengatakan bahwa babi liar raksasa itu ditembak mati di Peternakan Pilbara, Australia tiga tahun sebelumnya oleh seorang peternak bernama John Anick. Mungkin sukar dipercaya, namun babi itu ditembak mati setelah terlihat sedang memakan seekor sapi.
Ketika pertama kali foto diatas muncul di internet dengan deskripsi yang bermacam-macam, banyak orang menganggap foto itu adalah sebuah rekayasa, termasuk Departemen lingkungan dan konservasi Australia. Perdebatan semakin memanas ketika situs berita PerthNow turut mempublikasikannya dalam situs mereka.

Namun semuanya menjadi jelas ketika harian The Sunday Times mengkonfirmasi bahwa babi raksasa itu ditembak dekat peternakan Pilbara dekat Newman, 1200 km timur laut Perth. Seorang kerabat dari pria yang ada di foto diatas mengkonfirmasikan bahwa pria itu bernama John Anick, seorang peternak dari Pilbara, dan foto itu diambil di propertinya tiga tahun yang lalu. Sebelumnya, keluarga Anick menolak untuk berbicara mengenai babi raksasa itu karena kuatir pemburu babi liar akan membanjiri wilayah itu.

Sebuah sumber lain mengatakan bahwa babi itu memiliki berat 220 kg dan terlihat sedang memakan seekor sapi oleh petugas pengamat ternak dari atas helikopter. Mr Anick melihatnya kembali ketika sedang mengecek kincir angin di propertinya dan segera menembak mati babi itu.

"Saya yakin 100 persen bahwa foto itu diambil di Pilbara dan pria di dalam foto itu adalah pria yang saya sebut sebelumnya." Kata sumber itu.

Namun Departemen Lingkungan dan Konservasi masih menolak keaslian foto tersebut. Nigel Higgs, salah seorang pejabat di departemen itu mengatakan :"Memang ada beberapa babi di wilayah sungai De Grey, sebelah timur Pelabuhan Hedland dan beberapa babi memang berubah menjadi liar dekat sungai Savory, 200 km sebelah timur Newman, namun mereka adalah babi kecil berwarna merah jambu."

Walaupun telah mendapat tanggapan negatif dari departemen itu, beberapa sumber tetap mengkonfirmasi keaslian foto itu. Seorang sumber di Perth mengklaim telah meng-scan foto asli itu ke komputer. Sebuah situs yang mengkhususkan diri menyingkap rekayasa foto bernama Hoax-Slayer.com dalam artikelnya di Januari 2007 juga menyatakan bahwa foto itu asli dan diambil di Pilbara.

Diperkirakan ada 23 juta ekor babi liar di seluruh Australia, terutama paling banyak di New South Wales, Queensland dan wilayah Northern Territory.





sumber