Apa Sih, Beda Telur Asin Organik dan Biasa?

Posted by ngunik On Jumat, 04 Februari 2011 0 komentar
   
.
Apa Sih, Beda Telur Asin Organik dan Biasa?
telur asin
INDRAMAYU--Telur asin organik hasil produksi peternak bebek tradisional Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, makin diminati konsumen. Komoditas ini kini dikirim hingga ke Jakarta dan kotakota lain di sekitarnya. "Kendati harganya lebih mahal dibanding telur asin biasa, namun peminatnya terus meningkat," kata salah seorang pengusaha besar telur asin organik asal Desa Eretan Kabupaten Indramayu, H Badori, Selasa.

Apa sih, beda telur asin organik dan telur asin biasa? "Selain rasanya lebih gurih, telur asin organik yang diproduksi dari bebek liar bukan kandang juga lebih awet ," katanya.

Menurut dia, telur bebek yang dipelihara dikandang pada umumnya menggunakan pakan olahan pabrik, di mana makanannya sudah tercampur dengan bahan kimia sehingga hasil telurnya kurang baik jika di olah menjadi telur asin. Kondisi itu, berbeda dengan bebek "angon" (liar), yang makanannya alami dari sawah dan sungai.

"Telur bebek liar mampu menghasilkan telur asin yang baik dengan rasa gurih dan tahan lama, sedangkan telur bebek kandang rasa telur asinnya kurang sedap, selian itu tidak tahan lama," katanya.

Dia menjelaskan, meski harga telur bebek "angon" cukup mahal jika dibandingkan bebek kandang, namun permintaan dari konsumen tetap telur organik yang dihasilkan oleh bebek liar masih tinggi.
Saat ini satu butir harga telur bebek organik kurang dari Rp 1.300 per butir, sementara telur bebek kandang kurang dari Rp 1.100 per butir.

"Harga telur asin organik yang dipasok ke Jakarta Rp 1.700 per butir, saat ini permintaan pasar sering kekurangan pasokan karena produksi telur asin di desa kami belum maksimal," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Soge Salim mengaku, peternak bebek tradisional di desanya mampu meningkatkan kesejahteraan dengan upaya memasok telur asin organik hingga ke Jakarta.

sumber