Unik, Syarat Perkawinan Wajib Tanam Pohon

Posted by ngunik On Rabu, 16 Februari 2011 0 komentar

Puluhan pasangan pengantin utusan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Lombok Barat, NTB, mengikuti aksi tanam pohon yang difasilitasi Kementrian Agama Lombok Barat di kawasan hutan lindung Gunung Sasak, Desa Kuripan Kecamatan Kuripan, Jum’at 7 Januari 2011.

Di kabupaten ini sejak tahun 2003, setiap pengantin yang terdata di KUA diwajibkan menanam dua bibit pohon sebagai bagian dari kampanye penyelamatan hutan setelah akad nikah mereka.

Para pengantin itu disiapkan lokasi khusus untuk menanam bibit pohon seperti sengon, nangka dan mahoni. Aksi tanam dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke-65 ini juga diikuti ribuan peserta umum lainnya

“Program ini sangat positif. Kami pun bias terlibat menyelamatkan hutan yang semakin rusak akibat ilegal logging,” ungkap Lalu Romi Ilhamullah, satu dari puluhan pengantin baru bersama pasangannya, Baiq Lena, saat ditemui disela-sela aksi tanam.

Puluhan pasangan pengantin itu adalah utusan masing-masing kantor KUA kecamatan tempat mereka merampungkan administrasi pernikahan mereka.

Kementrian Agama setempat bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah melaksanakan program ini sejak tahun 2003 dan telah berhasil menanam ratusan ribu pohon.

“Jika setiap bulannya tercatat ada sekitar 500 pasangan yang menikah di masing-masing KUA kami, maka terdapat 1 ribu pohon yang ditanam,” ungkap Kepala Kantor Kementrian Agama Lombok Barat, Muslim.

Teknisnya, pengantin diwajibkan menanam di pekarangan rumah jika mereka mempunyai pekarangan yang kosong, atau di pinggir jalan bagi yang tidak mempunyai pekarangan yang cukup. Saat ini pihak kementrian baru menyiapkan 1 hektar lahan kosong di kecamatan Gunungsari khusus untuk menampung kewajiban pengantin. “Kedepan kita berfikir untuk memaksimalkan tanah-tanah wakaf produktif yang ada,” tambah Muslim.

Menyangkut hasil tanam mereka, Muslim mengaku sangat beragam bergantung waktu kawin mereka. “Mereka yang kawin saat musim kemarau biasanya tanaman suka mati. Yang kawin musing hujan seperti sekarang biasanya tumbuh subur,”pungkasnya.

sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=60164