Ketika Anak Mulai Buka Pakai Baju Sendiri

Posted by ngunik On Rabu, 02 Februari 2011 0 komentar
Memang, bagi orang dewasa, buka-pakai baju terkesan sepele. Tak demikian halnya buat anak. Ingat, ia punya rasa ingin tahu besar untuk mengeksploitasi lingkungannya.





Perilaku anak yang demikian merupakan satu gejala bahwa ia ingin mengeksploitasi dunianya dan ingin melakukan sesuatu yang berarti buat dirinya. "Jangan lupa, anak usia 1 hingga 3 tahun memiliki keinginan yang begitu besar untuk mengeksploitasi lingkungannya sendiri, sehingga apapun yang ia lihat dan pegang ingin diketahuinya lebih banyak." Makanya, sering, kan, kita dapati anak usia ini tengah asyik menaiki tangga atau malah asyik melakukan sesuatu yang berbahaya semisal bermain api . "Nah, karakteristik inilah yang perlu dipahami orang tua agar dapat memenuhi rasa ingin tahunya itu."



Sebenarnya, sejak anak berusia setahun sudah bisa dilatih buka-pakai baju sendiri hingga cara memasukkan kancing ke lubangnya dan mengeluarkannya maupun mengikat tali dengan benar. Bukankah setiap keterampilan motorik harus dilatih? Nah, buka-pakai baju anak, kan, merupakan keterampilan motorik. Jadi, perlu dilatih.Namun jika Putra-putri Anda mengalami kesulitan mengenakan baju anak? berikut tips singkat dibawah ini:



· Sediakan baju anak yang mudah dipakai, terutama yang tak banyak kancingnya atau tali.



· Untuk memudahkannya membedakan bagian belakang dan depan, cari yang bagian depannya bergambar sementara belakangnya polos.



· Untuk celana, pilihlah yang tidak menggunakan risleting. Tekuk/lipat pipa celana panjang agar anak mudah mengenakannya.



· Sediakan 2 setel pakaian dan biarkan ia memilih yang disukainya. Kesediaan orang tua menghargai pilihannya, sangat baik untuk menumbuhkan kemandirian serta keberaniannya membuat keputusan.



· Tak usah banyak komentar saat baju yang dipakainya terbalik. Cukup beri tahu yang seharusnya dan dan minta ia memperbaikinya. Ingat, jangan pernah memaksanya.



· Bantu anak menggunakan kaus dengan mengarahkan kepala dan lengan pada tempatnya yang benar. Semisal katakan, "Ayo, mana kedua tanganmu? Angkat dan tunjukkan ke Ayah!"Agar kian terlatih, pada anak perempuan, bisa juga dengan memberinya kesempatan mendandani/membuka-pakaikan baju pada bonekanya.