sebagian orang di indonesia berfikir PNS merupakan pekerjaan idaman, nah di bawah ini merupakan tips2 dalam tes CPNS.
Tes cpns bakal ada 4 tes yang di uji. Yaitu
1. Tes Pengetahuan Umum, meliputi :
·Info-info terbaru perkembangan dunia
·Bahasa Indonesia
·Bahasa Inggris
·UUD 1945
·Pancasila
·Kebijakan Pemerintah
2. Tes Bakat Skolastik, meliputi :
·Tes kemampuan verbal
·Tes Kemampuan Kuantitatif
·Tes Kemampuan Penalaran
·Variasi Gambar
·Tes Kepribadian
3. Tes Skala Kematangan
4. Tes Kompetensi Bidang
1.) Tes Pengetahuan Umum (TPU)
Untuk tes ini, kalau menurutku sie perbanyak saja menyimak berita. Karena yang sering keluar seputar perkembangan dunia terbaru. Seperti obama yang menjadi presiden kulit hitam pertama AS, kebijakan pemerintah menurunkan harga premium, hingga lagu rasa sayange yang pernah di klaim malaysia.
2.) Tes Bakat Skolastik (TBS)
TBS seputar kemampuan dasar yang diterima saat sekolah.
· tes kemampuan verbal, yaitu sebuah tes untuk mengetahui sejauh mana seseorang memahami suatu hal. Tes verbal ini diantaranya
tes sinonim, misalnya :
Dampak
a. Pengaruh
b. Benturan
c. berubah
d. hambatan
e. masalah
ayo.. apa coba jawabannya.. dampak=pengaruh (sinonim/persamaan)
Tes antonim, misalnya
Stabil
a. Labil
b. rusuh
c. runtuh
d. hancur
e. retak
yupz… stabil=labil (lawan kata) dunks…
Tes Analogi (hubungan kata), misalnya
Mengantuk : Tidur
a. Polisi : pencuri
b. Terbang : berjalan
c. Lapar : makanan
d. Makanan : kalori
e. Pelanggaran : hukum
coba.. yang sama hubungan katanya apa, yupz.. lapar : makan
Tes Perbendaharaan kata, misalnya
Pilih yang bukan termasuk kelompoknya :
a. mawar
b. melati
c. ros
d. dahlia
e. pisang
udah tentu jawabannya pisang dunks, yang lain termasuk bunga, sedangkan pisang bukan
· Tes kemampuan kuantitatif
Tes ini lebih pada kemampuan berhitung, misalnya deret
14, 16, 18, 20, 22,…. Ayo berapa lagi… ternyata setiap bilangan di tambah 2, jadi selanjutnya 24, 26, 28 dst
Contoh lainnya lagi misalnya, pak ucok menjual buku Rp.15.000 dan memperoleh laba 20% dari harga beli. Berapa harga beli buku tersebut..
Tinggal dihitung :
Harga jual = (laba x harga beli) + harga beli
Anggap aja harga beli dengan simbol x maka
Harga jual = 20%x + x
15.000 = 0,2x + x
15.000 = 1,2x
X= 15.000 / 1,2
X= 12.500
Jadi harga beli buku tersebut adalah Rp.12.500,-
· Tes Kemampuan Penalaran (logika)
Misalnya A>B, B>C maka A>C
Contoh lagi misalnya, Sebagian karyawan PT.X adalah anggota Jamsostek, maka sebagian anggota jamsostek adalah karyawan PT.X
· Tes variasi gambar
Dalam tes ini kita diberikan sejumlah gambar, dan ada beberapa pilihan. Tes in dapat berupa mencari gambar yang sama, ataupun hitungan menggunakan gambar. Pada intinya dalam tes ini diperlukan kecermatan menganalisa gambar.
3.) Tes Skala kematangan
Dalam tes ini tidak memerlukan hitungan atau analisa yang rumit. Tes ini hanya menggambarkan kepribadian anda sendiri. Dalam mengerjakan tes usahakan memilih yang terbaik dan konsisten, karena beberpa soal yang sama dapat diulang kembali, jika jawabannya berbeda akan menjadi penilaian tersendiri.
Contohnya seperti, jika anda melihat rekan kerja anda berbuat salah, tindakan anda adalah : a) mengingatkannya, b)diam saja, c)ikut-ikutan berbuat salah, d)masa bodoh, e)melapor ke atasan
Dapat juga soalnya berupa dua pilihan yang harus dipilih salah satu, misalnya, anda lebih suka merapihkan kamar dari pada jalan-jalan?
4.) Tes Kompetensi Bidang
Dalam tes ini tergantung dengan posisi yang anda lamar, misalnya anda melamar penata laporan keuangan, maka akan ditanya seputar laporan keuangan. Atau surveyor maka akan ditanya seputar metode survey, cara menilai dll.
Setelah tes tertulis, ada juga beberapa instansi yang melanjutkan dengan wawancara dan psikotes.
TES WAWANCARA PERTAMA, biasanya yang ditanyakan seputar :
· Pengalaman kerja di masa lalu, apa yang paling disukai dan tidak disukai pada pekerjaan sebelumnya?
· Kelebihan diri Anda? Promosikan diri anda habis-habisan.
· Kekurangan diri Anda? Dalam menjawab pertanyaan ini usahakan jangan menjelek-jelakan diri anda sendiri, misalnya jika anda seorang yang pemalas dan suka mengulur-ngulur waktu, bilang saja, dalam mengerjakan sesuatu anda terlalu berhati-hati sehingga cenderung memakan waktu yang cukup lama, padahal sebenarnya suka mengulur-ngulur waktu… ihihihi… yaaa seperti itulah.. (devil mode on)
· Mengapa Anda memilih posisi ini?
· Mengapa Anda mau menjadi PNS?
· Apa yang dapat anda berikan kepada perusahaan?
· pertanyaan-pertanyaan teknis seputar kemampuan anda. Misalnya Anda seorang sarjana Akuntansi, maka akan ditanyakan seputar laporan keuangan, jurnal-jurnal dll.
PSIKOTES
Psikotes kurang lebih dengan tes skala kematangan. Mungkin yang mencolok dari psikotes, terletak pada tes kemampuan numerik, melanjutkan gambar serta menggambar pohon dan manusia.
· Tes kemampuan numerik mengukur kemampuan berpikir yang berkaitan dengan bilangan dan konsep bilangan, dalam tes ini terletak pada ketelitian dan kecermatan.
Petunjuk pengerjaan tes ini :
·Menjumlahkan angka satu persatu dari bawah ke atas
·Jawaban hanya ditulis “satuannya” saja. Misalnya hasil penjumlahan 14 maka cukup ditulis 4.
·Dimulai dari lajur paling kiri
·Tuliskan hasil penjumahan ditengah-tengah antara angka yang dijumlah.
· Tes melanjutkan gambar.
Dalam tes ini anda diberi 8 buah gambar yang belum selesai dan diminta melanjutkannya sesuai dengan kreasi anda.
Tes menggambar pohon dan manusia
Untuk menggambar pohon, usahakan sedetail mungkin, jika anda menggambar pohon mangga gambarlah juga buah mangganya. Yang tidak boleh digambar dalam tes ini adalah pohon yang tidak berkayu seperti pisang, rumput dan bunga.
Untuk menggambar manusia, usahakan objek sedetail mungkin, sehingga jelas terlihat jenis kelamin objek yang digambar, perkiraan usia objek (apakah muda, tua) dan profesi objek yang digambar (apakah seorang petani, bartender, karyawan kantoran atau apa)
Ada juga instansi yang kembali melakukan interview lanjutan setelah psikotes. Interview ini biasanya dilakukan oleh top manajemen. Sedangkan pertanyaannya kurang lebih sama dengan wawancara pertama, cuma tidak terlalu teknis lagi. Yang penting anda percaya diri.
Untuk tes terakhir biasanya tes kesehatan. Untuk tes ini jika anda tidak memiliki penyakit kronis dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang, anda tidak perlu khawatir karena kemungkinan besar akan lulus. Cukup jaga stamina sebelum tes dimulai.
Tes cpns bakal ada 4 tes yang di uji. Yaitu
1. Tes Pengetahuan Umum, meliputi :
·Info-info terbaru perkembangan dunia
·Bahasa Indonesia
·Bahasa Inggris
·UUD 1945
·Pancasila
·Kebijakan Pemerintah
2. Tes Bakat Skolastik, meliputi :
·Tes kemampuan verbal
·Tes Kemampuan Kuantitatif
·Tes Kemampuan Penalaran
·Variasi Gambar
·Tes Kepribadian
3. Tes Skala Kematangan
4. Tes Kompetensi Bidang
1.) Tes Pengetahuan Umum (TPU)
Untuk tes ini, kalau menurutku sie perbanyak saja menyimak berita. Karena yang sering keluar seputar perkembangan dunia terbaru. Seperti obama yang menjadi presiden kulit hitam pertama AS, kebijakan pemerintah menurunkan harga premium, hingga lagu rasa sayange yang pernah di klaim malaysia.
2.) Tes Bakat Skolastik (TBS)
TBS seputar kemampuan dasar yang diterima saat sekolah.
· tes kemampuan verbal, yaitu sebuah tes untuk mengetahui sejauh mana seseorang memahami suatu hal. Tes verbal ini diantaranya
tes sinonim, misalnya :
Dampak
a. Pengaruh
b. Benturan
c. berubah
d. hambatan
e. masalah
ayo.. apa coba jawabannya.. dampak=pengaruh (sinonim/persamaan)
Tes antonim, misalnya
Stabil
a. Labil
b. rusuh
c. runtuh
d. hancur
e. retak
yupz… stabil=labil (lawan kata) dunks…
Tes Analogi (hubungan kata), misalnya
Mengantuk : Tidur
a. Polisi : pencuri
b. Terbang : berjalan
c. Lapar : makanan
d. Makanan : kalori
e. Pelanggaran : hukum
coba.. yang sama hubungan katanya apa, yupz.. lapar : makan
Tes Perbendaharaan kata, misalnya
Pilih yang bukan termasuk kelompoknya :
a. mawar
b. melati
c. ros
d. dahlia
e. pisang
udah tentu jawabannya pisang dunks, yang lain termasuk bunga, sedangkan pisang bukan
· Tes kemampuan kuantitatif
Tes ini lebih pada kemampuan berhitung, misalnya deret
14, 16, 18, 20, 22,…. Ayo berapa lagi… ternyata setiap bilangan di tambah 2, jadi selanjutnya 24, 26, 28 dst
Contoh lainnya lagi misalnya, pak ucok menjual buku Rp.15.000 dan memperoleh laba 20% dari harga beli. Berapa harga beli buku tersebut..
Tinggal dihitung :
Harga jual = (laba x harga beli) + harga beli
Anggap aja harga beli dengan simbol x maka
Harga jual = 20%x + x
15.000 = 0,2x + x
15.000 = 1,2x
X= 15.000 / 1,2
X= 12.500
Jadi harga beli buku tersebut adalah Rp.12.500,-
· Tes Kemampuan Penalaran (logika)
Misalnya A>B, B>C maka A>C
Contoh lagi misalnya, Sebagian karyawan PT.X adalah anggota Jamsostek, maka sebagian anggota jamsostek adalah karyawan PT.X
· Tes variasi gambar
Dalam tes ini kita diberikan sejumlah gambar, dan ada beberapa pilihan. Tes in dapat berupa mencari gambar yang sama, ataupun hitungan menggunakan gambar. Pada intinya dalam tes ini diperlukan kecermatan menganalisa gambar.
3.) Tes Skala kematangan
Dalam tes ini tidak memerlukan hitungan atau analisa yang rumit. Tes ini hanya menggambarkan kepribadian anda sendiri. Dalam mengerjakan tes usahakan memilih yang terbaik dan konsisten, karena beberpa soal yang sama dapat diulang kembali, jika jawabannya berbeda akan menjadi penilaian tersendiri.
Contohnya seperti, jika anda melihat rekan kerja anda berbuat salah, tindakan anda adalah : a) mengingatkannya, b)diam saja, c)ikut-ikutan berbuat salah, d)masa bodoh, e)melapor ke atasan
Dapat juga soalnya berupa dua pilihan yang harus dipilih salah satu, misalnya, anda lebih suka merapihkan kamar dari pada jalan-jalan?
4.) Tes Kompetensi Bidang
Dalam tes ini tergantung dengan posisi yang anda lamar, misalnya anda melamar penata laporan keuangan, maka akan ditanya seputar laporan keuangan. Atau surveyor maka akan ditanya seputar metode survey, cara menilai dll.
Setelah tes tertulis, ada juga beberapa instansi yang melanjutkan dengan wawancara dan psikotes.
TES WAWANCARA PERTAMA, biasanya yang ditanyakan seputar :
· Pengalaman kerja di masa lalu, apa yang paling disukai dan tidak disukai pada pekerjaan sebelumnya?
· Kelebihan diri Anda? Promosikan diri anda habis-habisan.
· Kekurangan diri Anda? Dalam menjawab pertanyaan ini usahakan jangan menjelek-jelakan diri anda sendiri, misalnya jika anda seorang yang pemalas dan suka mengulur-ngulur waktu, bilang saja, dalam mengerjakan sesuatu anda terlalu berhati-hati sehingga cenderung memakan waktu yang cukup lama, padahal sebenarnya suka mengulur-ngulur waktu… ihihihi… yaaa seperti itulah.. (devil mode on)
· Mengapa Anda memilih posisi ini?
· Mengapa Anda mau menjadi PNS?
· Apa yang dapat anda berikan kepada perusahaan?
· pertanyaan-pertanyaan teknis seputar kemampuan anda. Misalnya Anda seorang sarjana Akuntansi, maka akan ditanyakan seputar laporan keuangan, jurnal-jurnal dll.
PSIKOTES
Psikotes kurang lebih dengan tes skala kematangan. Mungkin yang mencolok dari psikotes, terletak pada tes kemampuan numerik, melanjutkan gambar serta menggambar pohon dan manusia.
· Tes kemampuan numerik mengukur kemampuan berpikir yang berkaitan dengan bilangan dan konsep bilangan, dalam tes ini terletak pada ketelitian dan kecermatan.
Petunjuk pengerjaan tes ini :
·Menjumlahkan angka satu persatu dari bawah ke atas
·Jawaban hanya ditulis “satuannya” saja. Misalnya hasil penjumlahan 14 maka cukup ditulis 4.
·Dimulai dari lajur paling kiri
·Tuliskan hasil penjumahan ditengah-tengah antara angka yang dijumlah.
· Tes melanjutkan gambar.
Dalam tes ini anda diberi 8 buah gambar yang belum selesai dan diminta melanjutkannya sesuai dengan kreasi anda.
Tes menggambar pohon dan manusia
Untuk menggambar pohon, usahakan sedetail mungkin, jika anda menggambar pohon mangga gambarlah juga buah mangganya. Yang tidak boleh digambar dalam tes ini adalah pohon yang tidak berkayu seperti pisang, rumput dan bunga.
Untuk menggambar manusia, usahakan objek sedetail mungkin, sehingga jelas terlihat jenis kelamin objek yang digambar, perkiraan usia objek (apakah muda, tua) dan profesi objek yang digambar (apakah seorang petani, bartender, karyawan kantoran atau apa)
Ada juga instansi yang kembali melakukan interview lanjutan setelah psikotes. Interview ini biasanya dilakukan oleh top manajemen. Sedangkan pertanyaannya kurang lebih sama dengan wawancara pertama, cuma tidak terlalu teknis lagi. Yang penting anda percaya diri.
Untuk tes terakhir biasanya tes kesehatan. Untuk tes ini jika anda tidak memiliki penyakit kronis dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang, anda tidak perlu khawatir karena kemungkinan besar akan lulus. Cukup jaga stamina sebelum tes dimulai.