Jamur-jamur ini lain daripada yang lain. Ukurannya sangat luar biasa - bisa sebesar payung di kala turun hujan. Bisa jadi karena jenis jamurnya yang unik atau hanya beruntung tumbuh di lahan yang kondisinya mendukung untuk bisa tumbuh menjadi jamur raksasa.
Orang-orang Meksiko sepertinya punya rahasia khusus memelihara jamur raksasa, atau mungkin hanya karena kondisi lahan tumbuhnya yang bagus, atau hanya keberuntungan saja mendapatkan jamur supergede ini. Jamur ini ditemukan di sebuah kebun kopi di Chiapas, Meksiko pada bulan Juni 2007. Panjangnya 2 kaki dengan berat 44 ponds, ini lebih gede dari seorang anak laki-laki.
Seorang ahli bilogi Meksiko Rene Andrade mengambil gambar ini di sebuah kebun kopi di Meksiko juga. Hal ini membuat entusias-entusias asal Czech Republic melakukan ekspedisi ke negara bagian Amerika Tengah ini untuk melakukan penelitian.
Di bawah ini ada gambar menarik yang menampilkan jamur Mycena chlorophanos yang tumbuh di sebuah pohon.
Jamur-jamurnya seperti memanjat ke atas pohon hingga puncaknya dan ternyata jamur-jamur ini seperti bercahaya. Cahaya itu disebabkan oleh reaksi biokimia yang sama yang terjadi pada bakteri, ikan, dan lalat api. Biasanya ditemukan di hutan-hutan hujan Australia.
Sayang, belum diketahui apakah jamur-jamur raksasa dan unik ini juga ada di Indonesia. Penulis yakin ada, hanya saja belum terdokumentasi dengan baik, apalagi di Indonesia hutan tropisnya sangat luas dan diakui dunia keanekaragaman hayatinya.
Sayang, belum diketahui apakah jamur-jamur raksasa dan unik ini juga ada di Indonesia. Penulis yakin ada, hanya saja belum terdokumentasi dengan baik, apalagi di Indonesia hutan tropisnya sangat luas dan diakui dunia keanekaragaman hayatinya.