Angkatan Laut juga melukai tiga orang bajak laut dalam tembak-menembak di atas kapal berbendera Malaysia, MT Bunga Laurel yang membawa muatan kimia dalam kejadian Jumat, 21 Januari itu. Angkatan Laut sendiri sebelumnya bergerak setelah mendapat sinyal bahaya dari kapal itu.
Pemerintah Malaysia sendiri berencana mengadili para bajak laut itu di Kuala Lumpur. "Kami akan menentukan apa yang harus dilakukan, apakah membawa mereka ke sini atau melakukan langkah-langkah lain," kata Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Najib menambahkan, "Bangga dengan Angkatan Laut, yang bertindak dengan efisiensi penuh dan keberanian."
Angkatan Laut Diraja Malaysia sendiri mengerahkan sebuah helikopter tempur dalam operasi penyelamatan yang terjadi 555 kilometer di timur Oman itu. Dan hasilnya, tak satu pun anggota pasukan yang terluka.
Aksi pembajakan di lepas pantai perbatasan Somalia dan Yaman ini memang mengkhawatirkan. Pada 2010, ada 1.181 orang yang ditawan para pembajak menurut laporan Biro Maritim Internasional lansir pada awal bulan ini. Jumlah ini mengkhawatirkan karena tertinggi sejak data dimonitor mulai 1991.
Data itu juga menyebabkan 53 kapal dibajak di seluruh dunia, 49 di antaranya di pantai Somalia. Total ada 445 upaya pembajakan, naik 10 persen dari 2009