eorang gadis berusia 17 tahun diarak telanjang keliling kampung oleh ratusan orang di Adivasi, Bengal bagian Barat. Sepanjang jalan terlihat beberapa orang beberapa kali melecehkannya dengan memegang beberapa bagian tubuhnya beberapa orang lainnya tak henti-hentinya menyorakinya.
Terlihat seorang anak laki-laki bahkan berlari mendahului si gadis, beginikah mereka mendidik anak-anak mereka ? 
Inilah para lelaki pengecut itu, banyak dari mereka dengan garangnya membawa pentungan dari kayu hanya utuk menangkap dan menelanjangi seorang gadis remaja 17 tahun.
Tidak jelas mengapa gadis ini harus diberi hukuman seperti ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa gadis ini dihukun arak telanjang karena berhubungan dengan pemuda yang berasal dari kasta yang berbeda.
Gadis yang malang, sepanjang jalan menangis sambil menutupi dadanya dengan tangannya. Sebuah potret daerah di mana banyak sekali diskriminasi kepada kaum perempuan. Bahkan di daerah ini sudah biasa seorang perempuan bekerja lebih keras dari pada para lelaki atau para suami mereka. Tetapi inilah balasan mereka. 
Apakah mereka tidak pernah berpikir bagaimana seandainya hal ini terjadi pada anak gadis, adik perempuan, istri atau ibu mereka.
Hukuman arak telanjang sangat marak di India. Dalam beberapa tahun belakangan sering terjadi hal yang serupa. Mungkinkah ini sebuah tradisi hukuman yang turun temurun ataukah nafsu para pria yang mendompleng kepada hukum adat atas ‘kesalahan’ orang lain ?. Tampaknya Lembaga pembela hak-hak Kaum Perempuan harus segera bertindak, terutama di daerah-daerah seperti ini.
Terlihat seorang anak laki-laki bahkan berlari mendahului si gadis, beginikah mereka mendidik anak-anak mereka ? Inilah para lelaki pengecut itu, banyak dari mereka dengan garangnya membawa pentungan dari kayu hanya utuk menangkap dan menelanjangi seorang gadis remaja 17 tahun.Tidak jelas mengapa gadis ini harus diberi hukuman seperti ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa gadis ini dihukun arak telanjang karena berhubungan dengan pemuda yang berasal dari kasta yang berbeda.
Gadis yang malang, sepanjang jalan menangis sambil menutupi dadanya dengan tangannya. Sebuah potret daerah di mana banyak sekali diskriminasi kepada kaum perempuan. Bahkan di daerah ini sudah biasa seorang perempuan bekerja lebih keras dari pada para lelaki atau para suami mereka. Tetapi inilah balasan mereka. Apakah mereka tidak pernah berpikir bagaimana seandainya hal ini terjadi pada anak gadis, adik perempuan, istri atau ibu mereka.Hukuman arak telanjang sangat marak di India. Dalam beberapa tahun belakangan sering terjadi hal yang serupa. Mungkinkah ini sebuah tradisi hukuman yang turun temurun ataukah nafsu para pria yang mendompleng kepada hukum adat atas ‘kesalahan’ orang lain ?. Tampaknya Lembaga pembela hak-hak Kaum Perempuan harus segera bertindak, terutama di daerah-daerah seperti ini.
