Membanjirnya ponsel-ponsel generik buatan Cina ternyata tidak menyurutkan langkah perusahaan BUMN di bidang Telekomunikasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) untuk membuat telepon seluler sendiri. Sebelumnya INTI telah membuat sejumlah ponsel Android dengan merk IMO yang merupakan singkatan dari Inti Mobile. Sementara jajaran ponsel IMO masih didominasi ponsel kloning yang mirip dengan merk terkenal. Tak tanggung-tanggung, INTI ingin membuat ponsel mid-t0-high end yang diperkuat oleh prosesor buatan Marvell dan Android 2.3 (Gingerbread).
Dirut INTI, Irfan Setiaputra, seperti dikutip dari Vivanews mengatakan bahwa smartphone yang dihasilkan sedang dalam tahap finalisasi. Marvell Technology nampaknya bakal dipercaya untuk memproduksi prosesor 800 MHz sebagai otak smartphone ini. Marvell Technology seperti kita ketahui didirikan oleh keluarga Sutardja. Rencananya produk ini akan dijual untuk umum di semester kedua 2012.
Prosesor 800 MHz single-core tentunya tidak berada di tataran high-end dengan perkembangan teknologi dewasa ini. Apalagi dengan target banderol harga IDR 5 juta yang bahkan senilai dengan produk-produk high end dari produsen OEM global. Meskipun demikian, Saya pribadi menyambut baik ide “ponsel nasional” yang digagas oleh INTI. Jika bangsa ini mampu membuat mobil dan pesawat sendiri, tentunya membuat smartphone yang mumpuni bukanlah sesuatu yang mustahil.
Tentunya saya berharap bahwa smartphone Android made-in-Indonesia ini bakal lebih banyak mengusung aplikasi-aplikasi bawaan (pre-load) buatan pengembang lokal untuk menegaskan bahwa kita menghargai produk kita sendiri sekaligus mampu menghasilkan produk berkualitas (baik piranti keras maupun piranti lunak) bertaraf internasional.