Terrafugia Transition telah diakui sebagai mobil terbang pertama di dunia. Mobil ini bisa dikendarai di permukaan apapun, dan berkat sayapnya yang dapat dilipat maka bisa berubah jadi sebuah pesawat pribadi. Pencipta Transition menjuluki kendaraan dua penumpang ini, sebagai pesawat yang bisa dikendarai di jalanan. Mobil yang bisa disimpan di garasi standar ini diperkirakan akan dijual dengan harga US$194.000 (Rp 1,8 miliar).
Mobil Pesawat ini bisa dapat terbang dengan kecepatan 115 MPH (185,07 km/jam) dan memiliki jangkauan 460 mil (740,3 km) serta pesawat ini memerlukan 1.700 kaki (0.5 km) atau sepertiga landasan pacu agar bisa lepas landas.
Autoblog menjelaskan, Transition baru saja menerima persetujuan khusus dari otoritas udara AS dan menerima lampu hijau dari lembaga pengawas penerbangan AS, FAA. FAA baru saja menganugerahi Terrafugia Transition pengecualian yang mengizinkan mobil/pesawat terbang hibrida 1.440-pon sebagai "olahraga ringan", walaupun secara fisik beratnya 120 lbs. Sementara Lisensi Pilot Olahraga hanya mensyaratkan jam terbang 20 jam, jauh lebih sedikit daripada lisensi penuh.
Mobil Pesawat ini bisa dapat terbang dengan kecepatan 115 MPH (185,07 km/jam) dan memiliki jangkauan 460 mil (740,3 km) serta pesawat ini memerlukan 1.700 kaki (0.5 km) atau sepertiga landasan pacu agar bisa lepas landas.
Autoblog menjelaskan, Transition baru saja menerima persetujuan khusus dari otoritas udara AS dan menerima lampu hijau dari lembaga pengawas penerbangan AS, FAA. FAA baru saja menganugerahi Terrafugia Transition pengecualian yang mengizinkan mobil/pesawat terbang hibrida 1.440-pon sebagai "olahraga ringan", walaupun secara fisik beratnya 120 lbs. Sementara Lisensi Pilot Olahraga hanya mensyaratkan jam terbang 20 jam, jauh lebih sedikit daripada lisensi penuh.
