Seeekor buaya di Ukraina menelan handphone milik seorang perempuan. Anehnya, handphone tersebut masih bisa berdering di dalam perut buaya tersebut. Gena, buaya berumur 14 tahun yang disimpan di sebuah akuarium di Timur Ukraina tepatnya di Kota Dnipropetrovsk, menjadi tidak nafsu makan. Itu terjadi setelah Gena menelan handphone milik seorang wanita yang terjatuh ketika akan memotret buaya tersebut.
Pekerja Aquarium awalnya tidak percaya pengakuan Rimma Golovko bahwa buaya telah menelan teleponnya. Kemudian dicobalah nomor Rimma dihubungi dan ternyata suara handphonenya berasal dari dalam perut Gena. “Tapi kemudian telepon berdering dan suara itu datang dari dalam perut Gena dan kita baru tahu kalau dia tidak berbohong,” kata Alexandra, seorang karyawan yang menolak untuk memberikan nama belakangnya seperti yang dikutip dari telegraph.co.uk, Jumat (21/1/2011).
Rimma mengakui bahwa kecelakaan tersebut akibat kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengulurkan tangannya untuk mengambil gambar Gena saat membuka mulutnya. Dan tiba-tiba ponsel Nokia milinya tersebut terjatuh ke dalam air. “Ini seharusnya menjadi bidikan foto yang sangat dramatis, tetapi karena hal lain justru tidak berhasil,” katanya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan masalah untuk buaya, dia sampai saat ini belum makan serta mencul rasa tertekan dan kesakitan. “Binatang itu tidak enak badan,” kata Alexandra. “Perilakunya telah berubah, ia bergerak sangat sedikit dan berenang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya,” lanju Alexandra.
Dokter mencoba untuk merangsang selera buaya pekan ini dengan memberinya makan burung puyuh yang masih hidup, padahal biasanya buaya tersebut memakan daging babi atau sapi seminggu sekali. Tapi tetap saja Gena tidak memakan burung puyuh yang disuntik dengan vitamin dan pencahar
Dia juga menolak untuk bermain dengan tiga buaya Afrika lainnya, meskipun Gena merupakan pemimpin dalam kelompok buaya tersebut. Buaya ini dapat hidup sampai 100 tahun. “Dia adalah yang terbesar dan tertua,” kata Alexandra. Oleksandr Shushlenko, kepala dokter hewan Dnipropetrovsk, mengatakan buaya tersebut akan dilihat perutnya dengan sinar-X minggu depan jika ia terus menolak makanan.
Pengangkatan telepon akan menjadi upaya terakhir, katanya, karena sayatan dan jahitan biasanya mengambil minimal tiga minggu untuk menyembuhkan pada reptil dan prosedur yang berbahaya bagi hewan dan dokter hewan. “Semuanya akan tergantung pada tempat benda asing tersebut berada, Kami tidak punya banyak pengalaman bekerja dengan binatang besar seperti itu,” kata Mr Shushlenko.
Pekerja Aquarium awalnya tidak percaya pengakuan Rimma Golovko bahwa buaya telah menelan teleponnya. Kemudian dicobalah nomor Rimma dihubungi dan ternyata suara handphonenya berasal dari dalam perut Gena. “Tapi kemudian telepon berdering dan suara itu datang dari dalam perut Gena dan kita baru tahu kalau dia tidak berbohong,” kata Alexandra, seorang karyawan yang menolak untuk memberikan nama belakangnya seperti yang dikutip dari telegraph.co.uk, Jumat (21/1/2011).
Rimma mengakui bahwa kecelakaan tersebut akibat kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa dirinya sengaja mengulurkan tangannya untuk mengambil gambar Gena saat membuka mulutnya. Dan tiba-tiba ponsel Nokia milinya tersebut terjatuh ke dalam air. “Ini seharusnya menjadi bidikan foto yang sangat dramatis, tetapi karena hal lain justru tidak berhasil,” katanya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan masalah untuk buaya, dia sampai saat ini belum makan serta mencul rasa tertekan dan kesakitan. “Binatang itu tidak enak badan,” kata Alexandra. “Perilakunya telah berubah, ia bergerak sangat sedikit dan berenang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya,” lanju Alexandra.
Dokter mencoba untuk merangsang selera buaya pekan ini dengan memberinya makan burung puyuh yang masih hidup, padahal biasanya buaya tersebut memakan daging babi atau sapi seminggu sekali. Tapi tetap saja Gena tidak memakan burung puyuh yang disuntik dengan vitamin dan pencahar
Dia juga menolak untuk bermain dengan tiga buaya Afrika lainnya, meskipun Gena merupakan pemimpin dalam kelompok buaya tersebut. Buaya ini dapat hidup sampai 100 tahun. “Dia adalah yang terbesar dan tertua,” kata Alexandra. Oleksandr Shushlenko, kepala dokter hewan Dnipropetrovsk, mengatakan buaya tersebut akan dilihat perutnya dengan sinar-X minggu depan jika ia terus menolak makanan.
Pengangkatan telepon akan menjadi upaya terakhir, katanya, karena sayatan dan jahitan biasanya mengambil minimal tiga minggu untuk menyembuhkan pada reptil dan prosedur yang berbahaya bagi hewan dan dokter hewan. “Semuanya akan tergantung pada tempat benda asing tersebut berada, Kami tidak punya banyak pengalaman bekerja dengan binatang besar seperti itu,” kata Mr Shushlenko.