Korea Utara Vs Korea Selatan Semakin Memanas

Posted by ngunik On Jumat, 21 Januari 2011 0 komentar
Korea Utara Vs Korea Selatan Saling Serang – Tentara Korea Utara membalas tembakan artileri Korea Selatan dengan tindakan militer yang telah diputuskan. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Tentara Rakyat Korea dari DPRK (Korut) yang dikutip xinhua (23/11).


 
Menurut berita versi Korut, pihak Korsel bersikeras menggelar latihan militer dengan mengabaikan peringatan berulang kali dari Korut di daerah sengketa yaitu berjarak sekitar puluhan kilometer dari pulau Yonphyong pada Selasa sore. Hingga kini situasi masih memanas.

Semula, Korut telah memukul mundur latihan militer yang memprovokasi itu dengan mengerahkan militer ke daerah terdekat. Saat itu pihak Korut tidak melakukan tindakan militer hanya menggertak agar pihak Korsel menghentikan latihan militer di daerah sengketa yang diduga sengaja memancing suasana panas kedua Korea.
Dan cara yang dilakukan oleh Korut merupakan langkah biasa diambil untuk menekan para provokator
Korut menyatakan, jika pihak Korsel berani mengganggu ke perairan DPRK (Korut) maka pihak Korut akan mengambil langkah militer tanpa ragu-ragu. Peringatan itu sudah berulangkali disampaikan. Entah mengapa Selasa kemarin, Korsel tidak menghiraukannya sehingga sempat terjadi kontak senjata artileri.
Versi Korsel, justru pihak Korut terlebih dahulu meluncurkan roket ke arah Korsel saat latihan perang sehingga memancing keadaan memanas dan terpaksa Korsel memberikan balasan.

Dilaporkan, akibat serangan roket ke Korsel itu, telah jatuh korban 2 tentara tewas dan beberapa sipil luka parah di pihak Korsel. Padahal sesuai rencana, latihan militer yang diselenggarakan Korsel akan berlangsung 22-30 November 2010.



Saat terjadi tembak menembak itu, utusan AS untuk Korut Stephen Bosworth baru saja memupus tak akan ada perundingan lagi bila Pyongyang (Korut) tak menghentikan program nuklirnya.
Fakta Konflik 2 Negara Korea Utara Vs Korea Selatan
Perang Korea pernah terjadi 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953
Korsel (didukung Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris dan sekutunya)
Korut (didukung China dan Soviet)KOREA UTARA
Tentara aktif 1,19 juta
Tentara cadangan 7 juta
4.100 tank, 2.500 lapis baja
17.900 artileri
2.500 peluncur roket
7.500 unit mortir
620 pesawat MIG tua
71 unit kapal perang
800 rudal balistik
1.000 rudal jarak jauh
8 Nuklir dari 50 kg plutonium
KOREA SELATAN
Tentara aktif 687.000
Tentara cadangan 4,5 juta
Tentara AS 28.000
2.750 tank
2.780 personel lapis baja.
10.470 artileri
185 peluncur roket
490 pesawat tempur modern
140 kapal perang
Punya rudal jarak jauh
Nuklir untuk PLTN
Tambahan AS
140 unit tank tempur
170 unit panser
peluncur roket
misil taktis
anti rudal Patriot
pesawat tempur F-16
pesawat penyerang daratan
3 pesawat pengintai U-2
Seoul mengklaim, pulau milik Korsel telah menerima tembakan 200 artileri dari Korut hingga sejumlah rumah rusak. Namun pengamat menilai, serangan yang dilakukan oleh Pyongyang hanya sebagai upaya mencari perhatian publiknya saat pergantian kepemimpinan dari Kim Jong-il kepada anaknya yaitu Kim Jong-un. Mereka sengaja menunjukkan kekuatan militernya.