Gara-gara Suporter Kereta Api Rugi Rp247 Juta

Posted by ngunik On Selasa, 25 Januari 2011 0 komentar
KRL Ekonomi melintas (Photobucket/Jhon Ipenk)

PT Kereta Api mengalami kerugian sedikitnya Rp247 juta akibat ulah pelemparan yang dilakukan suporter sepakbola. Sejumlah kaca jendela rangkaian kereta mengalami rusak dan pecah.

Asisten Manajer Humas Eksternal PT Kereta Api Heri Winarno mengatakan, kerusakan kaca setidaknya terjadi pada Kereta Malabar, Argo Anggrek, Gaya Baru Malam Utara, Gaya Baru Malam Selatan, Matra Remaja. "Itu baru yang terhitung sampai hari ini," kata dia di Surabaya, Selasa 25 Januari 2011.

Bahkan Kereta Matra Remaja dan Gaya Baru Malam Selatan, yang masing-masing memiliki 427 dan 490 kaca, seluruhnya pecah. Kerugian itu belum termasuk pengembalian tiket para penumpang yang membatalkan perjalanannya.

Heri menyebutkan, perusakan antara lain terjadi di Lamongan, Jawa Timur, beberapa hari lalu. Bahkan, akibat aksi pelemparan, Helby seorang wanita yang tengah hamil, penumpang KA Argo Anggrek mengalami kontraksi.

Karena ketakutan, wanita asal Sidoarjo itu tiarap menghindari 'hujan batu'. Sampai saat ini Helby masih dirawat di RS Ikatan Bidan Indonesia, Surabaya. "Biayanya ditanggung PT Kereta Api," katanya.

Untuk menghindari peristiwa serupa, Kereta Api mulai hari ini memberlakukan larangan suporter naik kereta jika hendak menyaksikan pertandingan sepakbola. "Suporter yang memiliki tiket kami angkut dengan bus yang disediakan PT Kereta Api," kata Heri.

Selanjutnya, untuk mengawal aturan itu, PT Kereta Api memberlakukan razia terhadap suporter di sejumlah wilayah yang dilalui kereta dari Jakarta. "Yakni, di Jakarta, Semarang, dan Bojonegoro," katanya.