Air mata adalah kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersikan mata. Airmata mengandung Lyzosime yang dapat membunuh berbagai macam mikroba.
Cairan lyzosime ini dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
Seperti dilansir dari body sign, Sabtu (27/2/2010), para ilmuwan baru-baru ini menemukan air mata emosional sebenarnya mengandung lebih banyak protein dan hormon-hormon tertentu yang berkaitan dengan emosi dari pada air mata yang umumnya membasahi mata.
Air mata terbuat dari tiga lapisan yakni, lapisan lendir yang lengket dan membantu melindungi kornea. Lapisan berair yang melembabkan dan memelihara mata. Lapisan berminyak yang membantu memperlambat epavorasinya.
Pada sebagian orang, air mata tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menjaga agar mata tetap lembab dan nyaman.
Jika air mata tidak cukup, akan memberikan isyarat seperti mata panas, nyeri, berlendir, dan mudah teriritasi. Mata yang berair terus menandakan defisiensi vitamin B2 (riboflavin). Vitamin B2 penting bagi kesehatan mata dan kulit.
Mata berair juga bisa menjadi tanda adanya rosacea kondisi yang menyebabkan mata dan kulit berubah merah. Mata berair juga menandakan kondisi-kondisi yang lebih serius semacam pembuluh air mata yang terhalang, polip hidung atau penyakit graves (mata menonjol).
Pada beberapa kasus ekstrim, bahkan seseorang sama sekali tidak mengeluarkan air mata karena tidak boleh menangis yang disebut Reflex Anoxic Seizure.
Reflex Anoxic Seizure biasanya terjadi karena terhambatnya pasokan darah ke otak. Jika si penderita sampai menangis bisa menyebabkan jantung berhenti berdetak atau secara dramatis melambat.
Seperti dikutip Beliefnet, air mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Air mata membantu penglihatan, membunuh bakteri, meningkatkan mood, mengeluarkan racun, mengurangi stres, membangun komunitas, melegakan perasaan.
Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.