Vanya Yudin (dok. thesun)
Jakarta, Awalnya ia adalah bocah normal yang berbicara dan bertingkahlaku layaknya manusia. Kelainan itu baru muncul setelah si bocah tak boleh main ke luar rumah dan hanya berteman dengan 2 ekor burung parkit. Jadilah si bocah berkelakuan dan berbicara seperti burung hingga dijuluki 'bocah burung'.
Dilansir dari TheSun, kasus Vanya Yudin adalah sindrom Mowgli yang pertama kali tercium publik pada tahun 2008. Bocah asal Rusia yang lahir tahun 2000 itu menderita sindrom Mowgli dengan bertingkah seperti burung.
Mowgli Syndrome atau sindrom Mowgli adalah nama kelainan yang diberikan kepada anak-anak karena mengembangkan perilaku hewan tertentu. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak sadar bahwa anaknya mengembangkan kelainan sindrom Mowgli.
Pada beberapa kasus, anak yang menderita sindrom Mowgli sering mengembangkan tingkah laku hewan seperti anjing, burung atau binatang buas lainnya.
Begitu juga dengan Vanya yang hanya bisa berkomunikasi dengan membuat suara seperti kicauan burung. Ketika ia merasa terganggu, ia pun langsung mengepak-ngepakkan kedua lengannya.
Vanya tinggal bersama ibunya Svetlana. Selama bertahun-tahun, Svetlana melarang anaknya itu untuk keluar dari apartemen dan Vanya hanya berteman dengan 2 ekor burung parkit yang akhirnya juga menjadi teman baiknya.
"Saya sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada Vanya. Dulu, Vanya adalah anak yang normal, tapi memang ia mengalami gangguan bicara," jelas Svetlana yang kini berperan sebagai orangtua tunggal, seperti dilansir dari Thesun, Rabu (6/10/2010).
Menurut Svetlana, perubahan tingkah laku Vanya terjadi setelah ia bercerai dan mantan suaminya mulai meninggalkan rumah. Vanya yang tidak memiliki teman hanya bisa bermain dengan burung-burung peliharaan.
"Saya sadar Vanya membutuhkan bantuan, tetapi karena rendahnya pendapatan saya, saya tidak mampu membayar terapi untuk menyembuhkan Vanya," ungkap Svetlana.
Tapi dengan sedikit penghasilan, Svetlana baru-baru ini sudah mulai membawa anaknya ke pusat bantuan lokal, yaitu tempat spesialis telah ditugaskan untuk bekerja menangani anaknya tersebut.
Dilansir dari TheSun, kasus Vanya Yudin adalah sindrom Mowgli yang pertama kali tercium publik pada tahun 2008. Bocah asal Rusia yang lahir tahun 2000 itu menderita sindrom Mowgli dengan bertingkah seperti burung.
Mowgli Syndrome atau sindrom Mowgli adalah nama kelainan yang diberikan kepada anak-anak karena mengembangkan perilaku hewan tertentu. Sayangnya, banyak orangtua yang tidak sadar bahwa anaknya mengembangkan kelainan sindrom Mowgli.
Pada beberapa kasus, anak yang menderita sindrom Mowgli sering mengembangkan tingkah laku hewan seperti anjing, burung atau binatang buas lainnya.
Begitu juga dengan Vanya yang hanya bisa berkomunikasi dengan membuat suara seperti kicauan burung. Ketika ia merasa terganggu, ia pun langsung mengepak-ngepakkan kedua lengannya.
Vanya tinggal bersama ibunya Svetlana. Selama bertahun-tahun, Svetlana melarang anaknya itu untuk keluar dari apartemen dan Vanya hanya berteman dengan 2 ekor burung parkit yang akhirnya juga menjadi teman baiknya.
"Saya sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada Vanya. Dulu, Vanya adalah anak yang normal, tapi memang ia mengalami gangguan bicara," jelas Svetlana yang kini berperan sebagai orangtua tunggal, seperti dilansir dari Thesun, Rabu (6/10/2010).
Menurut Svetlana, perubahan tingkah laku Vanya terjadi setelah ia bercerai dan mantan suaminya mulai meninggalkan rumah. Vanya yang tidak memiliki teman hanya bisa bermain dengan burung-burung peliharaan.
"Saya sadar Vanya membutuhkan bantuan, tetapi karena rendahnya pendapatan saya, saya tidak mampu membayar terapi untuk menyembuhkan Vanya," ungkap Svetlana.
Tapi dengan sedikit penghasilan, Svetlana baru-baru ini sudah mulai membawa anaknya ke pusat bantuan lokal, yaitu tempat spesialis telah ditugaskan untuk bekerja menangani anaknya tersebut.
contoh lain penderita mowgli syndrome, seorang gadis yang dibesarkan oleh anjing....
