Seniman Yogya Bantah Buat 'Crop Circle' UFO

Posted by ngunik On Senin, 24 Januari 2011 0 komentar
Fenomena Crop Circle muncul di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (23/1). Menurut komunitas penggiat UFO UFONESIA, Crop Circle adalah sebuah pola geometris yang dibentuk oleh pesawat luar angkasa dan dilakukan tanpa mendaratkannya. Foto: Natsir Kanthil
TEMPO Interaktif, Sleman - Heboh soal lingakaran yang diduga jejak pesawat ruang angkasa UFO (unidentified flying object) atau crop circle di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat seniman angkat bicara.
Para seniman Yogyakarta mengaku tidak ada yang membuat karya seni itu. Meskipun dimungkinkan membuat karya seni seperti itu, tidak ada satu pun yang mengaku membuatnya.

"Memang kalau dilihat itu seperti karya seni land art, dan itu sangat mungkin dikerjakan seniman. Tapi kami tidak melakukan itu," kat Ong Hari Wahyu, seniman asal Yogyakarta, Senin (24/1).

Dilihat dari sisi seni, kata dia, lingkaran yang diduga jejak pesawat UFO itu memang sangat artistik. Dan dimungkinkan seorang seniman membuat karya seperti itu. Ia tidak mau menduga ada orang atau seniman yang melakukan hal tersebut. Namun, jika ada orang kampung setempat mempunyai keahlian seni dan membuat karya seperti itu juga dimungkinkan.

Seniman Yogyakarta yang biasa membuat seni instalasi land art adalah Tomon dan Ismanto. Namun Ismanto pun mengaku tidak membuat karya seni seperti crop circle yang diberitakan di beberapa media.

"Wah, kayaknya saya tertuduh nih, tapi saya tidak membuat itu," kata Ismanto, seniman instalasi patung yang salah satu studionya diterjang lahar dingin Merapi di Dukun, Magelang.

MUH SYAIFULLAH